SEARCH

Together We Can Because We Are Family,Green Nord 27

Rabu, 28 Agustus 2013 | 0 komentar

Green Nord 27 adalah milik kita bersama Bukan milik komunitas tertentu Tidak ada yg mendominasi, tidak ada yg memonopoli Tidak ada yg merasa paling heroik, paling berjasa dan merasa paling memiliki Semua Satu Hati, Satu Sikap dan Satu Tindakan Green Nord 27 merupakan kepemilikan kolektif, dimiliki secara bersama Keyakinanlah yg membuat kita semakin solid dan kuat Satu Hati - Satu Sikap - Satu Tindakan AGAINST POLITICAL FOOTBALL !! itu yang akan muncul ketika googling suporter asal Surabaya ini.


Salah satu suporter yang beraliran ultras ini berdiri bukan hanya di satu komunitas. mereka bersama sama dan memiliki visi yang sama untuk mendukung Persebaya 1927 , dengan atraksi atraksi kreativ mereka yang sudah meninggalkan kesan arogansi bonek di stadion,mereka hanya menyanyikan lagu lagu untuk mendukung Persebaya 1927,bukan lagi untuk bercemooh atau mengolok suporter lain.


Disetiap komunitas mereka menetapkan ad/art nya masing masing tanpa kode etik secara resmi , ada komunitas yang menerapkan hirarki ada pula komunitas yang hanya tumbuh tanpa adanya leader atau pemimpin, adanya komunitas hanya untuk mengawasi dan menampung aspirasi setiap individu anggota itu sendiri,dan tidak pula ada komunitas resmi yang harus ikut green nord karena setiap komunitas bisa bergabung atau tidak di tribun utara GBT atau G10N.


Kebersamaan yang melahirkan mereka atas ketidak adilan dualisme klub Persebaya , loyalitas yang membawa mereka bukan hanya datang lalu pergi, aksi mereka sudah pernah di siarkan di televisi nasional saat melawan Queen Park Ranger di GBT yaitu membentangkan Jersey Persebaya 1927.

sumber: www.maniaultrasholigan.blogspot.com

Antara Mania ,Ultras dan Holigan

Jumat, 16 Agustus 2013 | 0 komentar

Salam Garuda, Indonesia adalah salah satu negara yang mempunyai basis basis suporter fanatik terhadap klub sepak bola ,dari klub klub lokal hingga klub liga asing.Jadi tidaklah heran jika klub sebesar Intermilan ,AC Milan hingga klub EPL sekelas Chelsea dan Liverpool bahkan Real Madrid sudah tidak asing bertandang ke Indonesia selain yang katanya orang Indonesia ramah tamah basis suporter klub tersebut juga besar di negara tercinta kita ini.



Dari kecintaan pada klub asing pastilah masyarakat juga fanatik terhadap klub klub lokal.dan tidaklah asing di telinga kita kata mania yang menjadi basis klub lokal seperti jakmania(persija Jakarta),viking mania(persib Bandung), bonekmania (persebaya 1927 Surabaya) , Aremania (arema Indonesia Malang ) inilah suporter terbesar di Indonesia.



Kata Mania pun akrab sebagai julukan suporter Indonesia pada Umum nya yang masing masing suporter memiliki wadah dan AD/Art, walaupun memiliki wadah resmi suporter Indonesia tak lepas pada aksi brutalisme dan permusuhan terhadap suporter lain, menyerang fasilitas yang ada .itu hanya sebagian tidak semua suporter Mania Indonesia seperti itu.



Holiganisme, holigan adalah suporter yang berasal dari inggris. holiganisme bentuk apresiasi ketika mereka menonton sepak bola mereka memaki dan meneriakan chant atau nyanyian yang menghujat suporter lain dan tidak sedikit para holigan ini sering melakukan kerusuhan di luar stadion. mereka datang ke stadion biasanya tidak memakai kaos dan jersey klub agar mereka tidak mudah tertangkap polisi.



A.C.A.B, ya tulisan yang biasa terdapat pada ultras yang mendapatkan annomali negatif pada pandangan masyarakat, seringkali memakai pakaian yang berbeda untuk mendukung klub nya,ini hanya sekilas pandangan masyarakat ,ultras memang membenci para polisi karena menurut mereka polisi hanya akan membatasi kreativitas mereka.Sebenarnya ultras sangatlah bersahabat pada masyarakat karena ketika keluar stadion mereka akan berbaur, ULTRAS ITU TAK BERIDENTITAS ,kreativitas ultras sangatlah tinggi tanpa pernah menghujat kelompok suporter lain.



Suporter Indonesia seiring berkembannya dunia sepak bola mereka banyak mengadopsi cara dan gaya holigan dan ultras.apapun itu jika membawa sepak bola Indonesia lebih baik dan lebih eksis akan tetap hidup, Jayalah Sepakbola Indonesia

No Leader Just Together ! BCSPSS

| 0 komentar

Sejarah singkat BCS yang tidak mempunyai kepengurusan. Perlu diketahui bahwa Brigata Curva Sud (BCS) memang tidak memiliki struktur kepengurusan. BCS bukan sebuah organisasi suporter  seperti kelompok suporter pada umumnya di Indonesia namun BCS merupakan komunitas suporter sepakbola yang menjunjung tinggi kebersamaan dan kekeluargaan. Tanpa kepengurusan, BCS bukan berarti liar tak terkendali. BCS mempunyai cara sendiri untuk menjaga kode etik dalam memberikan dukungan kepada klub PSS Sleman, ya… kode etik bukan AD ART. Di dalam kelompok BCS terdapat banyak sekali komunitas.

Komunitas-komunitas tersebut beranggotakan 20-200 orang bahkan bisa lebih. Dalam satu komunitas diorganisir oleh satu koordinator yang telah ditunjuk oleh komunitasnya. Dalam mengambil kebijakan, koordinator-koordinator komunitas tersebut berkumpul untuk membahas persoalan yang ada sehingga mencapai kesepakatan bersama. Setelah mendapat kesepakatan, koordinator menyampaikannya ke anggota komunitasnya. Setiap komunitas mempunyai forum tersendiri, satu bulan sekali  atau tenggang waktu yang disepakati masing-masing
komunitas berkumpul untuk menjalankan koordinasi.

Bagi anggota BCS yang tidak mempunyai komunitas atau biasa di sebut anggota Independent, informasi tentang kebijakan BCS bisa diakses melalui forum dunia maya. Tukar-menukar informasi juga sering dilakukan via ponsel. BCS mencoba menghilangkan hirarki atau struktur kepengurusan dalam kelompok ini, tujuannya agar setiap anggota mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam setiap pengambilan keputusan dan melaksanakan kebijakan yang telah disepakati. Selain itu, BCS bukan orang- orang yang mau diurus oleh segelintir orang saja. Oleh karena ini, kebersamaan dan kekeluargaan sangat dijunjung tinggi dalam kelompok ini dengan harapan BCS tidak dapat ditunggangi oleh orang-orang yang mempunyaikepentingan politik.
Jika anda masih bertanya siapa ketua atau pengurus BCS ?? maka jawabannya adalah semua anggota Brigata Curva Sud.

Sumber : bcspss.com
 
© Copyright 2010-2011 Suporter Indonesia All Rights Reserved.
Template Design by suporter indonesia | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com Download This Template From Coolbthemes.com..